Minggu, 16 Mei 2010

Multikulturalisme di Jawa Tengah


Multikulturalisme di Jawa Tengah sudah berhasil. Salah satu contohnya adalah cerita Mimi lan Mintuna karya Remy Sylado. JIka dibaca judulnya, kita pasti berpikir cerita ini terjadi di Jawa. Tapi, setelah membaca ceritanya, latarnya tidak hanya di Jawa, malah sampai ke luar Indonesia,
seperti Malaysia, Singapura, Hong Kong, Tokyo, dll, sehingga tuturan bahasa dari masing-masing tempat terkadang muncul. Berbagai kejadian yang diceritakan melibatkan orang-orang dari negara-negara berbeda tersebut. Jadi, cerita ini menarik untuk dikaji berdasarkan tinjauan multikulturalisme. Di Indonesia, persoalan-persoalan tentang toleransi terhadap keragaman bidang masih terbatas. Untuk itu, masih perlu perjuangan panjang agar dapat keberhasilan sesuai dengan konsep multikulturalisme. Daerah Jawa Tengah menerapkan multikulturalisme karena mereka merasa tidak bisa hidup dengan budaya mereka sendiri, jadi, dengan masuknya budaya asing, mereka bisa membuat suatu budaya baru.

Minggu, 09 Mei 2010

Kuliner

Kuliner di jawa tengah
memiliki cirikhas
ini adalah dua contoh kuliner khas jawa tengah
dari banyak nya variasi yang ada

Nasi gandul


Nasi gandul yaitu makanan sejenis nasi pindang hanya saja dalam penyajianya dipakai daun pisang untuk alasnya. Nasi gandul adalah makanan khas Pati, Jawa Tengah, Indonesia. Nasi gandul bisa disajikan dengan lauk pauk yang berbeda. Bisa bergedel, tempe, lidah sapi, usus sapi, daging sapi, paru sapi, hati sapi, dll, kemudian diberi tambahan bumbu kecap manis-pedas. Kadar yang cukup tinggi dari lemak yang ada di "jeroan" atau "bagian dalam perut sapi" memberikan rasa yang lezat


dan juga

Tumpeng


Tumpeng adalah cara penyajian nasi beserta lauk-pauknya dalam bentuk kerucut; karena itu disebut pula 'nasi tumpeng'. Olahan nasi yang dipakai umumnya berupa nasi kuning, meskipun kerap juga digunakan nasi putih biasa atau nasi uduk. Cara penyajian nasi ini khas Jawa atau masyarakat Betawi keturunan Jawa dan biasanya dibuat pada saat kenduri atau perayaan suatu kejadian penting. Meskipun demikian, masyarakat Indonesia mengenal kegiatan ini secara umum.

Sabtu, 08 Mei 2010

Peta Jateng

Peta provinsi jawa tengah

Fauna

Oriolus chinensis (Kepodang Emas), adalah anggota dari keluarga oriole berkenaan dgn burung gereja burung yang ditemukan di Asia selatan. Hal ini mudah dibedakan dari Golden Oriole oleh mata lebar-garis hitam terus bergabung di tengkuk itu. Mata hitam strip dapat bervariasi lebar, dengan setidaknya satu varian ras yang mungkin tidak memiliki patch mahkota kuning sama sekali - hitam mata-garis yang begitu luas sehingga membentuk satu hitam semi-kap di kepala.

RUU ini juga lebih gemuk dibandingkan dengan keturunan mantan species.It dari Juni sampai musim Desember. betina memiliki warna mantel lebih kehijauan atau zaitun. Spesies ini penduduk di Kepulauan Andaman dan Nikobar. Ras di sini adalah O. c. andamanensis dan O. c. macrourus dan berbeda dalam pola kuning pada sayap dan ekor serta ukuran tagihan. Ada kemungkinan spesies samar dalam kelompok ini.



Tarian


Anda bahkan dapat melihat mempengaruhi pengadilan dalam bentuk seni. Tarian pengadilan Jawa biasanya lambat dan anggun, tanpa gerakan yang berlebihan. Orang-orang mengikuti pendekatan semacam ini, dan sebagai hasilnya, gerakan lambat-mondar-mandir dan anggun bahkan dapat ditemukan dalam tarian rakyat di seluruh Jawa Tengah (dengan beberapa pengecualian). Anda dapat menikmati keindahan tarian Jawa Tengah dalam "Kamajaya-Kamaratih" atau "Karonsih", biasanya dilakukan dalam pernikahan tradisional Jawa.

Adat Jawa Tengah

Jawa Tengah dianggap sebagai jantung budaya Jawa. Rumah pengadilan Jawa, budaya Jawa Tengah membentuk apa lihat non-Jawa sebagai "Budaya Jawa" bersama dengan itu stereotip. ideal dan moral melakukan pengadilan (seperti kesopanan, bangsawan dan rahmat) mempengaruhi orang-orang yang sangat. Penduduk Jawa Tengah dikenal sebagai lembut, sangat sopan, sangat sadar kelas, apatis, turun-ke-bumi, dan sebagainya. Stereotip ini membentuk apa melihat sebagian besar non-Jawa sebagai "Budaya Jawa", padahal tidak semua orang Jawa bersikap seperti itu. Selain itu, sebagian besar Jawa jauh dari budaya pengadilan.

Tempat Wisata

Di daerah ini terdapat banyak tempat tempat wisata yang dapat dikunjungi
ini salah satu contoh dari sekian banyak tempat wisata yang dapat anda kunjungi


Candi Prambanan

Candi Rara Jonggrang atau Lara Jonggrang yang terletak di Prambanan adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia. Candi ini terletak di pulau Jawa, kurang lebih 20 km timur Yogyakarta, 40 km barat Surakarta dan 120 km selatan Semarang, persis di perbatasan antara provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Candi Rara Jonggrang terletak di desa Prambanan yang wilayahnya dibagi antara kabupaten Sleman dan Klaten. Candi ini dibangun pada sekitar tahun 850 Masehi oleh salah seorang dari kedua orang ini, yakni: Rakai Pikatan, raja kedua wangsa Mataram I atau Balitung Maha Sambu.


Borobudur

Borobudur adalah nama sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Lokasi candi adalah kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Candi ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra. Dalam etnis Tionghoa, candi ini disebut juga 婆羅浮屠 (Hanyu Pinyin: pó luó fú tú) dalam bahasa Mandarin.